Halaman
Bab 2
Sistem Reproduksi Manusia
19
Sistem Reproduksi
Manusia
BAB 2
A. Struktur Alat Reproduksi
B. Gangguan Sistem Reproduksi
20
IPA SMP
Kelas IX
Peta Konsep
Peta Konsep Sistem Reproduksi Manusia
sistem reproduksi
terdiri dari
sistem reproduksi pria
skrotum
testis
penis
terdiri dar
i
sistem reproduksi wanita
ovidu
k
ovarium
terdiri dari
uretra
oviduk
vagina
gangguan sistem
reproduksi
dapat mengalami
Bab 2
Sistem Reproduksi Manusia
21
Setiap makhluk hidup akan bereproduksi untuk kelangsungan jenisnya. Demikian juga
dengan manusia, mengalami reproduksi untuk kelangsungan hidupnya. Pertambahan
jumlah manusia melalui proses reproduksi. Agar proses reproduksi dapat berlangsung
dengan baik haruslah didukung dengan struktur organ reproduksi dan proses fisiologis
yang sempurna. Apa yang terjadi andaikata struktur organ reproduksi tersebut tidak
sempurna? Apa yang terjadi jika proses fisiologisnya juga tidak sempurna? Pada bab ini
kamu akan mempelajari struktur alat reproduksi manusia dan gangguan yang dapat terjadi.
Ikutilah Kegiatan Penyelidikan berikut untuk melihat upaya-upaya manusia menjaga
kesehatan reproduksi dan perawatan balita yang ada di sekitar kita.
Mencari Informasi Tentang Masalah Reproduksi Manusia dari Lingkungan
1. Pergilah ke Puskesmas terdekat di sekitar tempat tinggalmu.
2. Mohonlah ijin pada kepala Puskesmas untuk mencari data di unit Balai Kesehatan Ibu
dan Anak(BKIA)
3. Tanyakan pada petugas tentang pelayanan kesehatan apa yang diberikan pada ibu dan
balita?
4. Tanyakan pula maslah-masalah kesehatan reproduksi apa yang ditangani oleh BKIA.
5. Bila ada brosur atau informasi tentang upaya pencegahan penyakit, mintalah dan
pelajari.
Sistem Reproduksi
Manusa
Sifat Zat
Kegiatan Penyelidikan
BABBAB
BABBAB
BAB
22
22
2
Di dalam Jurnal IPAmu, buatlah
laporan tentang masalah reproduksi
manusia, upaya-upaya yang dapat
dilakukan untuk menjaga kesehatan
reproduksi, dan perawatan terhadap
balita.
22
IPA SMP
Kelas IX
Kata-kata IPA
Testis
Sperma
Ovarium
Ovulasi
Uterus
Kembar Identik
Kembar Fraternal
Sistem Reproduksi Pria
Sistem perkembangbiakan pria tersusun dari organ
luar yang terdiri dari penis dan skrotum. Perhatikan Gambar
2.1. Penis berfungsi sebagai organ perkembangbiakan dan
saluran kencing. Di samping penis terdapat kantung yang
disebut skrotum yang di dalamnya terdapat testis. Selama
masa pubertas, dua testis mulai menghasilkan sperma, yaitu
sel kelamin jantan. Sperma mempunyai struktur sebagai sel-
sel tunggal yang tersusun dari kepala dan ekor. Ekor
berfungsi untuk menggerakkan sperma, sedangkan kepala
sperma mengandung informasi genetik. Skrotum juga
berfungsi untuk membantu mengatur suhu yang sesuai
untuk produksi sperma.
Struktur Alat Reproduksi
A
Gambar 2.1
Alat-alat pada sistem reproduksi pria.
Kandung kencing
Saluran sperma
Te s t i s
Skrotum
Saluran kencing/
Uretra
Penis
Kelenjar seminalis
Kelenjar seminalis
Saluran sperma
Epididimis
Te s t i s
Kepala
Sperma
Ekor
Tubulus yang
menghasilkan
sperma
Sumber : Daniel Lucy, 1995
Bab 2
Sistem Reproduksi Manusia
23
Beberapa organ lain juga membantu dalam reproduksi
yaitu untuk pengangkutan dan penyimpanan sperma di
dalam tubuh. Setelah sperma dihasilkan dari testis, akan
ditampung dalam epididimis. Selanjutnya diangkut
melalui saluran yang melingkari kandung kemih. Di
samping kandung kemih terdapat kelenjar yang disebut
kelenjar seminal, tempat mencampur sperma dengan cairan
yang membantu sperma bergerak. Campuran antara
sperma dan cairan ini disebut semen. Semen meninggalkan
tubuh melalui uretra, yaitu saluran yang sama untuk
mengalirkan urine ke luar tubuh. Namun demikian antara
semen dan air kencing tidak pernah tercampur. Otot yang
berada di belakang kandung kencing berkontraksi untuk
mencegah urine keluar dari uretra saat sperma dikeluarkan
dari dalam tubuh.
Secara ringkas organ reproduksi pria yang berkaitan
dengan fungsinya dapat disusun seperti Tabel 2.1 berikut
Tabel 2.1
Susunan organ dan fungsi organ reproduksi pria
Organ
Fungsi
Testis
Men ghasilkan sperma melalu i meiosis
Skrotum
Membungkus testis
Penis
Menyalurkan sperma ke dalam vagina
Saluran sperma
Menyalurkan sperma dari testis ke uretra
Vesikula Seminalis
Menampung Sperma
Uretra
Menyalurkan sperma dan urine ke luar tubuh
Kelenjar Seminal
Menghasilkan cairan agar sperma mudah bergerak
24
IPA SMP
Kelas IX
Sistem reproduksi wanita
Saat wanita memasuki masa pubertas, sel telur mulai
tumbuh dalam organ seksual yaitu sepasang ovarium.
Berbeda dengan pria, organ reproduksi wanita
merupakan organ internal, karena berada di dalam tubuh
(
Gambar 2.2
) Ovarium terletak dalam rongga badan
bagian bawah. Kira-kira tiap satu bulan ovarium
menghasilkan sebuah sel telur yang masak. Proses
ini disebut
ovulasi.
Dua ovarium tersebut saling
bergantian menghasilkan telur tiap bulan.
Telur yang dihasilkan masuk ke dalam saluran telur
(
Gambar 2.2
). Jika dibuahi oleh sperma, sel telur akan
terus berada di dalam saluran telur. Rambut-rambut
getar yang ada di saluran telur membantu sel telur untuk
bergerak menuju uterus (rahim). Uterus ini mempunyai
struktur berongga, bentuknya seperti buah jambu air, dan
merupakan organ yang penuh dengan otot. Dindingnya
menebal bila didalamnya terdapat sel telur yang telah
dibuahi atau zigot yang tumbuh dan berkembang. Bagian
bawah dari uterus berhubungan dengan bagian luar
tubuh melalui adanya tabung berotot yang disebut va-
gina. Vagina ini juga disebut saluran kelahiran, sebab
sebagai tempat lewatnya bayi saat lahir.
Gambar 2.2
menunjukkan struktur organ reproduksi wanita!
Gambar 2.2
Alat-alat pada sistem reproduksi wanita.
Ovarium
Saluran telur
Vagina
Mulut rahim /
servik
Vagina
Ovarium
Rahim /
Uterus
Saluran telur
Sumber: Sumber : Daniel Lucy, 1995
Rahim /
Uterus
Bab 2
Sistem Reproduksi Manusia
25
Secara ringkas, organ reproduksi wanita yang
berkaitan dengan fungsinya dapat disusun seperti
pada
Tabel 2.2
.
Tabel 2.2
Susunan organ dan fungsi reproduksi wanita
Siklus menstruasi
Satu sel telur dihasilkan oleh satu
ovarium setiap 28 hari. Apa yang
mengendalikan siklus tersebut ? Beberapa
perubahan dalam sistem reproduksi
dikendalikan oleh hormon. Hormon
merupakan cairan kimia yang dihasilkan oleh
tubuh untuk mengendalikan proses-proses
metabolisme dalam tubuh.
Perubahan yang terjadi tiap bulan pada
organ reproduksi wanita disebut siklus
menstruasi. Siklus menstruasi pada seorang
wanita terjadi setiap periode tertentu,
misalnya 28 hari. Namun demikian siklus
menstruasi tersebut sangat bervariasi untuk
tiap individu, yaitu berkisar antara 20-40 hari.
Perubahan-perubahan yang terjadi
selama menstruasi menyangkut pemasakan
sel telur dan penebalan dinding rahim guna
menerima sel telur yang telah dibuahi . Jika
sel telur di dalam ovarium masak, dinding
rahim menebal.
Lebih kurang pada hari ke 14 dari siklus
menstruasi yang 28 hari, sel telur dihasilkan
dari ovarium, dan dikenal sebagai proses
Gambar 2.3
Foto mikroskopis menunjukkan sel telur yang dihasilkan
oleh ovarium, dan akan memulai perjalanan melewati
saluran telur.
Sel Telur
Sumber : Daniel Lucy, 1995
Organ
Fungsi
Ovarium
Menghasilkan sel telur
Oviduk
Menyalurkan telur dari ovarium ke uterus
Uterus
Tempat pertumbuhan sel telur yang dibuahi
Vagina
Menerima sel-sel sperma dan jalan lahir bayi
26
IPA SMP
Kelas IX
ovulasi. Sel telur tersebut tetap hidup selama 24-48 jam,
dan bergerak sepanjang saluran telur menuju ke rahim
atau uterus. Sel telur tersebut dapat dibuahi bila terdapat
sperma yang hidup dalam saluran telur selama 48 jam
sesudah atau sebelum ovulasi. Jika sel telur tersebut
tidak dibuahi di dalam saluran telur, maka akan luruh
(rusak). Dinding rahim akan luruh dan terjadi
pendarahan. Peristiwa tersebut terjadi setiap bulan, dan
dikenal sebagai menstruasi. Lamanya menstruasi
berlangsung selama 4-6 hari.
Gambar 2.4
memperlihatkan
perubahan-perubahan selama siklus menstruasi.
Saat menstruasi berlangsung, sel telur yang lain mulai
mengalami pemasakan. Rahim juga mulai menebal
sebagai persiapan menerima sel telur lain tersebut.
Menstruasi mulai terjadi saat organ
perkembangbiakan seorang gadis mulai masak.Pada
sebagian besar gadis, menstruasi pertama terjadi pada
usia 8-13 tahun, dan terus berlanjut sampai usia 45-55
tahun. Pada usia 50-an siklus menstruasi menjadi tidak
teratur dan berhenti untuk selamanya, peristiwa
inidisebut menopause.
Gambar 2.4
Siklus menstruasi diawali pada hari
pertama menstruasi. Ovulasi terjadi
kira-kira pada hari 14 dari siklus
menstruasi yang 28 hari.
Menstruasi
Ovulasi
Menstruasi
Peluruhan dinding
rahim
Dinding rahim mulai menebal
Peluruhan dinding
rahim
Sumber : Daniel Lucy, 1995
Bab 2
Sistem Reproduksi Manusia
27
Menafsirkan Gambar
Masalah :
Apa yang terjadi di dalam uterus selama siklus menstruasi ?
Kegiatan 2.1
Kegiatan 2.1
Kegiatan 2.1
Kegiatan 2.1
Kegiatan 2.1
Apa yang kamu perlukan ?
Kertas dan pensil
Apa yang harus kamu lakukan ?
1. Gambar berikut ini merupakan
penjelasan dari bahasan tentang
menstruasi.
2. Pelajarilah diagram tersebut beserta
keterangan yang menunjangnya.
3. Gunakan informasi yang terdapat pada
bahasan tentang menstruasi dan diagram
yang berupa tabel untuk menjawab
pertanyaan berikut.
Analisis
1. Gambar tersebut menyajikan data tentang apa?
2. Apa kaitan diagram yang tertera dalam kegiatan ini dengan Gambar 1.9 di halaman
sebelumnya?
3. Pada hari ke berapa dalam siklus menstruasi dinding rahim dalam keadaan paling
tebal?
Data dan Pengamatan!
Hari 1-6
Hari 7-12
Hari 13-14
Hari 15-20
Hari21-28
Ovarium
Sel telur masak
Sel telur
Dinding
rahim
menebal
Sel telur
Dinding
rahim
menebal
Sel telur
Saluran
telur
Sel telur
Mulut rahim
Hal yang terjadi
menstruasi
sel telur masak dalam ovarium
ovulasi
sel telur bergerak menuju rahim
Keadaan rahim
peluruhan dinding
dinding mulai menebal
dinding semakin tebal
dinding pada kondisi paling
tebal
Hari
1-6
7-12
13-14
15-28
28
IPA SMP
Kelas IX
Fertilisasi
Sejak dimunculkannya teori sel pada
tahun 1939, ilmuwan mengetahui bahwa
manusia berkembang dari sebutir sel telur
yang telah dibuahi oleh sperma. Peleburan
sperma dengan sel telur dikenal sebagai
proses fertilisasi, atau pembuahan.
Sperma ditampung dalam vagina,
selanjutnya bergerak melalui uterus
menuju saluran uran telur. Sementara itu
umumnya hanya sebutir telur yang
dihasilkan, sedangkan jumlah sperma
yang tertampung berkisar antara 200-300
juta. Dari sekian banyak sperma, hanya
satu yang dapat membuahi sel telur
(Gambar 1.10).
Setelah sebuah sperma
dapat menembus permukaan luar sel telur
saat proses fertilisasi, sel telur segera
menyusun penghalang kimiawi. Artinya
sel telur dilapisi oleh senyawa-senyawa
Kesimpulan dan penerapan
4. Pada umumnya siklus menstruasi
terjadi selama berapa hari?
5. Pada umumnya menstruasi terjadi
selama berapa hari?
6. Apa perbedaan dari tiap-tiap gambar
diagram?
7. Kira-kira pada hari ke berapa sel telur
dihasilkan dari ovarium pada siklus
menstruasi yang 28 hari?
8. Pada hari keberapa dinding rahim
mengalami penebalan ?
9. Mengapa proses menstruasi tersebut
disebut siklus ?
10. Kira-kira ovulasi terjadi berapa hari
sebelum menstruasi ?
11. Tafsirkan diagram yang ada untuk
menjelaskan tentang siklus menstruasi.
Tulislah jawabanmu dalam bentuk
karangan yang terdiri dari empat
paragraf.
Gambar 2.5
Hanya satu sperma yang dapat membuahi
sel telur.
Sumber : Daniel Lucy, 1995
tertentu sehingga jutaan sperma yang lain tidak ikut
membuahi sel telur tersebut. Saat sel telur dengan sperma
menyatu pada proses fertilisasi, zigot yang terbentuk
mempunyai 46 kromosom dalam intinya.
Bab 2
Sistem Reproduksi Manusia
29
Fertilisasi antara sel telur dan sperma terjadi di dalam
saluran telur, dan menghasilkan zigot
(Gambar 1.11).
Zigot
akan bergerak dari saluran telur ke uterus. Sejalan dengan
waktu, zigot mengalami pembelahan sel. Setelah kurang
lebih 7 hari, kumpulan sel-sel yang berbentuk bola hasil
pembelahan zigot akan tertanam dalam dinding uterus.
Sebelum zigot tertanam, dinding uterus telah lebih dahulu
menebal yang siap menerima zigot. Di dalam uterus zigot
akan tumbuh selama 9 bulan sampai saat bayi dilahirkan.
Untuk manusia maupun hewan-hewan tertentu yang
perkembangan embrionya terjadi di dalam tubuh induk
betina, ada periode sebelum kelahiran yang disebut
periode
gestasi
atau kehamilan. Sementara jaringan, organ
dan sistem tubuh berkembang,
Embrio dalam uterus harus memperoleh makanan dan
oksigen, serta membuang bahan-bahan sisa metabolisme.
Embrio juga harus mendapat perlindungan. Pelajarilah
Gambar 1.12
berikut untuk bisa menemukan bagaimana
embrio manusia dilindungi untuk tetap hidup.
Gambar 2.6
Fertilisasi terjadi dalam
saluran telur dan hasilnya
akan tertanam dalam
uterus.
Penempelan
zigot di
dinding
rahim
Rahim
Jalan lewatnya
sperma
Mulut rahim
Sel telur yang telah
dibuahi
Saluran telur
Ovarium
Sel telur
Jalannya sel
telur
Sumber : Daniel Lucy, 1995
30
IPA SMP
Kelas IX
Gambar 2.7
Kantung cairan membungkus
embrio. Embrio dihubungkan
dengan ibu melalui plasenta,
yang memiliki banyak pembuluh
darah. Plasenta merupakan tali
kehidupan untuk perkembangan
embrio. Plasenta menyalurkan
makanan dan oksigen dari darah
ibu ke embrio dan membuang
bahan-bahan sisa metabolisme
embrio ke dalam darah ibu.
Kaitan dengan kesehatan
Tumbuh, tumbuh dan tumbuh
Untuk manusia, tahap perkembangan
menuju dewasa terjadi bertahap selama beberapa
tahun. Meskipun perkembangan tersebut terjadi
mengikuti urutan yang tetap, tahapannya dapat
terjadi pada waktu yang berbeda untuk tiap
individu. Kamu dapat mengetahui adanya
perbedaan tersebut pada teman sekelasmu.
Pernahkah kamu mendengar seseorang berkata
:”Mengapa dia lebih tinggi dibandingkan saya,
padahal saya lebih tua?”.
Satu tahap perkembangan pada manusia
sampai mencapai umur belasan tahun dikenal
sebagai
pubertas
. Pubertas adalah tahap saat
tubuh mencapai kedewasaan fisik. Tahap ini
ditandai dengan perubahan dalam penampakan
fisik dan pada tahap ini tubuh telah mampu
melaksanakan perkembangbiakan atau
reproduksi.
Tahapan perkembangan lanjut masih
terjadi pada kehidupan manusia. Sebagai contoh,
wanita akan berkembang dan mencapai usia
dimana ia tidak dapat lagi bereproduksi atau
berkembangbiak. Siklus tersebut dicapai karena
tubuhnya berhenti menghasilkan sel telur yang
dikeluarkan tiap bulan. Tiap tahapan
kemungkinan dapat terjadi dalam waktu yang
berbeda untuk individu yang berbeda.
Plasenta
Bab 2
Sistem Reproduksi Manusia
31
Pengayaan: Kelahiran Kembar
Pada beberapa kasus, sebuah sel telur dapat
membelah menjadi dua sesaat setelah dibuahi.
Selanjutnya masing-masing bagian sel telur tersebut
tumbuh dan membentuk embrio. Karena bayi yang
dilahirkan itu berasal dari satu sel telur dan satu
sperma, maka disebut
kembar identik
. Kedua anak
kembar identik selalu sama-sama perempuan atau
sama-sama lelaki. Bayi kembar identik selalu
memiliki sifat dan wajah yang sama persis.
Perhatikan
Gambar 2.8
.
Pada kasus kembar yang lain, dua sel telur
dapat dihasilkan dari ovarium yang berbeda secara
bersamaan. Jika kedua sel telur tersebut dibuahi dan
keduanya tumbuh, akan lahir bayi kembar. Bila dua
sel telur yangberbeda dibuahi oleh dua sperma yang
berbeda, maka bayi yang lahir disebut
kembar fra-
ternal
. Bayi kembar fraternal dapat keduanya
perempuan, atau keduanya lelaki, atau bahkan lelaki
dan perempuan. Bayi kembar fraternal tidak selalu
memiliki sifat dan wajah yang sama. Perhatikan
Gambar 4.13 B.
1. Apakah fungsi utama sistem reproduksi?
2. Sebutkan secara urut jalur perjalanan sperma pada sistem
reproduksi pria!
3. Sebutkan organ-organ reproduksi wanita beserta fungsinya!
4. Apa yang terjadi pada sel telur yang dibuahi?
5. Bedakan antara kembar identi k dan kembar fraternal!
6. Jelaskan bagaimana terjadinya siklus menstruasi pada wanita!
Intisari Subbab
Gambar 2.8
A. Kembar identik
B. Kembar fratternal. Sumber:
Dok. penulis
A
B
32
IPA SMP
Kelas IX
Kata-kata IPA
AIDS
HIV-AIDS
Transfusi darah
Gonorhoe
Sifilis
Herpes simplex genitalis
AIDS dan Pencegahan
Penularannya
Faktor lain yang juga mempengaruhi kualitas
penduduk adalah penyakit. Penyakit yang terkait dengan
reproduksi secara langsung adalah penyakit yang ditularkan
melalui alat reproduksi seperti penyakit AIDS (
Acquired
Immuno Deficiency Syndrome)
yang disebabkan oleh Virus
HIV (
Human Immune Deficiency Virus)
seperti ditunjukkan
pada Gambar 1.14. dan penyakit kelamin yang lain.
AIDS adalah penyakit mengerikan yang sampai saat ini
sudah menular ke berbagai negara. Penularan AIDS ini baru
Gangguan Sistem Reproduksi
B
Sumber: Daniel Lucy, 1995
Gambar 2.9
Virus HIV yang menyebabkan penyakit
AIDS.
disadari dalam masa modern ini, sehingga
sering disebut pandemi modern. AIDS
menuntut perhatian kita semua karena:
1. Semua orang bisa terkena AIDS.
2. Belum ditemukan vaksin pencegahnya.
3. Belum ada obat yang betul-betul dapat
diandalkan.
4. Penyebarannya sangat cepat dan tidak
diketahui, sehingga makin banyak orang
yang tertular AIDS.
Perkembangan AIDS di dunia berlangsung
cukup cepat, menurut Badan Kesehatan Dunia
(WHO), pada tahun 1981 terdapat 100.000
kasus AIDS di 20 negara, pada tahun 1992
terdapat 11-12 juta kasus, dengan rincian 6%
di Asia Tenggara, 60% di Afrika, 10% di
Amerika Utara, dan 6% di Eropa. Pada tahun
2000 terdapat 60 juta kasus dengan rincian 41%
di Asia Tenggara, 36% di Afrika, 5% di
Amerilka. Perkembangan penyakit AIDS di In-
donesia ditunjukkan pada
Tabel 2.3
berikut.
Bab 2
Sistem Reproduksi Manusia
33
Sumber: WHO 1992
Tabel 2.3 Jumlah kasus baru AIDS/HIV di Indonesia
Kondisi yang diperlukan untuk penularan HIV adalah HIV harus masuk
ke dalam aliran darah. HIV sangat rapuh dan cepat mati di luar tubuh manusia.
Virus ini juga sensitif terhadap panas dan tidak kuat hidup pada suhu di atas
60 derajat celsius. Untuk dapat tertular, maka jumlah virus HIV harus cukup
banyak. HIV terdapat di hampir seluruh cairan tubuh manusia seperti keringat,
air ludah, air mata, darah, cairan sperma, cairan vagina. Hanya saja pada
keringat, air ludah, dan air mata konsentrasinya tidak cukup tinggi untuk
menularkan HIV. Cairan yang dapat menularkan HIV adalah darah, cairan
sperma, cairan vagina. Penularan terjadi jika ada salah satu dari cairan tadi
mengandung virus HIV.
Tahun
AIDS
HIV
Jumlah
1987
2
4
6
1988
2
5
7
1989
3
4
7
1990
5
4
9
1991
10
9
19
1992
10
19
29
1993
17
99
116
1994
6 14
20
Jumlah
55
158
213
34
IPA SMP
Kelas IX
Fase dan gejala HIV
Seseorang yang terinfeksi HIV, sistem kekebalan
tubuhnya akan semakin menurun, berkurang dan akhirnya
hilang. Orang yang terinfeksi HIV fase I, nampaknya seperti
orang sehat, belum memperlihatkan gejala. Fase ini
berlangsung 5-7 tahun, tergantung kekebalan tubuh
penderita.
Pada fase II muncul gejala awal penyakit yang terkait
HIV, seperti: hilang selera makan, tubuh lemah, berkeringat
berlebihan di malam hari, timbul bercak-bercak di kulit,
pembengkakan kelenjar getah bening, diare terus-menerus,
flu tidak sembuh-sembuh. Fase ini berlangsung sekitar 6
bulan sampai 2 tahun.
Tahap AIDS baru dapat terdiagnosis setelah kekebalan
tubuh sangat berkurang dan timbul penyakit tertentu
seperti TBC, pneumonia, herpes, saraf terganggu, dan lain
lain). Perlu diketahui bahwa tidak semua orang yang
mengidap penyakit tersebut di atas pasti menderita AIDS.
Fase ini berlangsung 3-6 bulan. Untuk memastikan apakah
seseorang positif AIDS atau tidak, harus dilakukan
pemeriksaan banyaknya sel T di laboratorium. Sampai
sekarang orang tidak dapat menyebut secara pasti gejala
AIDS, karena gejala AIDS tidak khas.
Yang Bisa Dilakukan Untuk
Pencegahan AIDS
Di dalam lingkungan keluarga sampaikan informasi
yang sudah Anda ketahui ini kepada anggota keluarga yang
lain, teman dan tetangga. Jika sehari-hari Anda menemukan
informasi yang salah tentang AIDS, segera luruskan dengan
cara yang benar supaya orang-orang tertarik dan juga
memperbaiki informasi tersebut.
Di lingkungan sekolah mungkin Anda bisa
mengusulkan kepada guru atau kepala sekolah agar
diadakan diskusi atau seminar atau kegiatan lain yang
berhubungan dengan pencegahan AIDS. Kegiatan yang
berkait dengan pencegahan AIDS dapat juga Anda lakukan
bersamaan dengan kegiatan sejenis seperti pencegahan
narkoba, pendidikan keluarga, dan sebagainya.
Mengapa kita merisaukan masalah AIDS di Indonesia?
Di Indonesia ada kecenderungan penjaja seks komersial
Bab 2
Sistem Reproduksi Manusia
35
meluas, penyebaran penyakit kelamin tinggi, urbanisasi
dan migrasi penduduk tinggi, kecenderungan hubungan
seks sebelum nikah meningkat, lalu lintas orang dari/ke
luar negeri berlangsung dengan bebas, serta penggunaan
alat suntik, tato, tindik yang tidak sehat.
Gonorhoea ( Kencing Nanah)
Gonorhoea adalah penyakit infeksi yang menyerang
pada alat kelamin (genitalia). Penyaki ini disebabkan oleh
bakteri
Neisseria gonorrhoeae
. Gejala penyakit ini adalah rasa
sakit dan keluar nanah pada saat kencing, serta keputihan
berwarna kuning hijau pada wanita. Penyakit ini ditularkan
melalui hubungan seksual.Bayi juga dapat tertular penyakit
ini melalui proses persalinan. Penyakit ini dapat
menyebabkan kebuataan pada bayi yang baru lahir.
Sifilis
Sifilis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
bakteri
Treponema pallidum
. Penyakit ini ditularkan melalui
hubungan seksual atau hubungan badaniah yang intim
(ciuman), transfusi darah, penularan oleh ibu pada janin
melalui plasenta. Gejala awal penyakit ini adalah borok
pada tempat masuknya bakteri ke dalam tubuh, biasanya
pada daerah sekitar kelamin. Penyakit ini dapat menyebar
dan menyerang organ-organ tubuh lainnya, kemudian
menimbulkan kerusakan pada organ tersebut.
Herpes Simplex Genitalis
Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simplex tipe
II, yang menyerang kulit di daerah genitalia luar, anus, dan
vagina. Gejala penyakit ini berupa gatal-gatal, pedih, dan
kemerahan pada kulit di daerah kelamin. Pada daerah
tersebut kemudian timbul beberapa lepuh kecil-kecil,
selanjutnya lepuh menjadi pecah dan menimbulkan luka.
Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual dan dapat
pula ditularkan oleh ibu hamil kepada janinnya. Penyakit
herpes sulit sekali sembuh dan sering kambuh setelah
beberapa bulan/tahun.
36
IPA SMP
Kelas IX
Intisari Subbab
1. Apa yang kamu ketahui tentang penyakit AIDS?
2. Bagaimana mencegah penularan AIDS?
3. Apa yang dapat kamu lakukan untuk mencegah penularan AIDS?
4. Carilah dari berbagai sumber tentang apa dan bagaimana penyakit AIDS tersebut?
Buatlah kliping dari informasi yang terdapat pada surat kabar atau tulisan yang
bersumber dari informasi yang tersaji dalam internet.
5. Kunjungilah Puskesmas atau pusat informasi kesehatan untuk mencari informasi tentang
penyakit herpes, apakah yang menjadi penyebab penyakit tersebut?
Rangkuman
Sistem Reproduksi Manusia
1. Alat-alat perkembangbiakan pada pria umumnya berada di luar tubuh, dan terdiri dari
testis, skrotum, penis, saluran sperma, uretra dan kelenjar seminal.
2. Alat-alat perkembangbiakan wanita berada di dalam rongga tubuh dan terdiri dari
ovarium, saluran telur, uterus dan vagina.
3. Fertilisasi yang merupakan penyatuan antara sel telur dan sperma terjadi dalam saluran
telur dan, selanjutnya hasil penyatuan ini akan menempel di dinding uterus, dan tumbuh
selama sem-bilan bulan sebelum dilahirkan.
Bab 2
Sistem Reproduksi Manusia
37
Evaluasi
Reviu Perbendaharaan Kata
Pasangkan Kata-kata Kunci IPA berikut dengan
ungkapan di bawahnya.
a. testis
b. sperma
c. ovarium
d. menstruasi
e. gestasi
f. uterus
g. semen
h. ovulasi
1. Sel kelamin jantan
2. Organ reproduksi penghasil ovum
3. Masa kehamilan
4. Organ penghasil spermatozoa.
5. Tempat embrio tumbuh dan berkembang
6. Saluran yang menghubungkan ginjal
dengan kandung kemih.
7. Cairan dari kelenjar seminal.
8. Proses peluruhan dinding endometrium
uterus.
Pengecekan Konsep
1. Berikut ini adalah alat reproduksi pria,
kecual ...
a. penis
b. testis
c. ureter
d. skrotum
2. Sperma disalurkan ke luar tubuh
melalui ...
a. testis
b. skrotum
c. kelenjar seminal
d. uretra
2. Urutan yang benar pada sistem
reproduksi wanita adalah ...
a. ovarium - oviduk - uterus - vagina
b. oviduk - ovarium - vagina - uterus
c. uterus - oviduk - ovarium - vagina
d. ovarium - vagina - uterus - oviduk
3. Manakah pernyataan yang benar?
a. bila ovum masak, dinding rahim
menebal.
b. bila ovum masak, dinding rahim
menipis.
c. bila menstruasi, dinding rahim
menebal
d. bila dinding rahim menipis, terjadi
ovulasi.
4. Proses penyerapan kembali cairan tubuh
disebut ...
a. resitasi
b. absorbsi
c. reabsorbsi
d. filtrasi
5. Fertilisasi pada manusia terjadi di ...
a. vagina
b. uterus
c. ovarium
d. oviduk
6. Pada kembar identik .....
a. satu ovum dibuahi dua sperma
b. dua ovum dibuahi dua spermah
c. satu ovum dibuahi satu sperma
d. dua ovum dibuahi satu sperma
7. Berikut ini gejala AIDS kecuali ...
a. hilang selera makan
b. tubuh lemah
c. flu tidak sembuh-sembuh
d. timbul bisul di kemaluan.
8. Bakteri
Triponema pallidum
penyebab
penyakit ...
a. sifilis
b. herpes
38
IPA SMP
Kelas IX
c. gonorhoea
d. AIDS
Pemahaman Konsep
Berfikir Kritis
Pengembangan Keterampilan
1. Jelaskan apa fungsi utama sistem
reproduksi
2. Sebutkan secara urut jalur perjalanan
sperma dari testis.
3. Apa yang terjadi pada sel telur setelah
dibuahi
Ada satu penyakit kelamin wanita yang
disebut dengan herpes simpleks genitalis,
sedangkan di masyarakat pernah kita
mendengan ada pria menderita penyakit
kulit yang bernama herpes juga. Samakah
kedua penyakit tersebut?
1.
Membaca
. Carilah bacaan di majalah
atau buku-buku sumber lain yang
menceritakan tentang kegagalan fungsi
enyakit AIDS. Buatlah karangan dengan
bahasamu sendiri untuk menceriterakan
usaha-usaha apa saja yang bisa kita
lakukan untuk mencegah penularan
AIDS.
2.
Membuat tabel.
Buatlah sebuah tabel
yang membandingkan antara kembar
identik dengan kembar fraternal.